Senin, 19 Juni 2023

                                                                                     Fotografi

Fotografi adalah seni dan praktik mengambil gambar dengan menggunakan kamera atau alat lain yang mampu merekam cahaya. Fotografi telah menjadi salah satu cara utama untuk merekam dan berbagi momen penting, keindahan alam, karya seni, dan banyak hal lainnya. Fotografi melibatkan penggunaan teknik-teknik khusus, komposisi yang baik, pencahayaan yang tepat, dan pemilihan subjek yang menarik untuk menghasilkan gambar yang menarik secara visual.

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi digital ISO.
Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya media sosial. 
Sudah semakin mantap untuk membuat video pemasaran produk maupun jasa yang Anda tekuni? Mungkin ingin mencoba membuat video marketing sendiri karena masih sempat dan ingin sambil belajar. Nah, kali ini kami akan coba ulas tentang teknik pengambilan gambar/shoot dalam videografi.
Jika Anda akan membuat video dalam bentuk film pendek maka shoting tentu menjadi bagian dari proses pengambilan gambarnya. Persiapan untuk membuat video atau film mencakup persiapan, pengetahuan, kemampuan. Pengetahuan tentang teknik shot tentu menjadi bagian penting juga.
Teknik pengambilan gambar dalam videografi dibagi berdasarkan kategori sudut pengambilan gambar (Camera Angle) dan ukuran gambarnya. Berikut ini ulasan lengkapnya.

8 Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar/Angle

Berdasarkan sudut pengambilan gambarnya, teknik syuting ada 8 macam yaitu:
1. Extrem Long Shoot
   

Pengambilan foto dengan teknik "extreme long shot" (panjang tembakan ekstrem) adalah metode untuk memotret subjek yang jauh dari kamera dengan tujuan untuk menunjukkan konteks atau lingkungan di sekitarnya. Biasanya, subjek dalam ekstrem long shot terlihat kecil dan sebagian besar fokus pada latar belakang atau panorama.

2. Medium Long Shoot 
       

Untuk pengambilan foto dengan medium long shot, Anda memerlukan lensa yang memiliki focal length yang cukup jauh dari subjek, tetapi tidak terlalu jauh sehingga subjek masih terlihat dengan jelas. Berikut beberapa tips untuk mengambil foto dengan medium long shot

3. Close Up 
       

Pengambilan foto close-up sering digunakan untuk menyoroti bagian tubuh manusia, seperti wajah, mata, tangan, atau mulut, untuk mengekspresikan emosi atau menampilkan rincian artistik. Selain itu, close-up juga dapat digunakan untuk merekam detail objek, seperti bunga, makanan, atau objek kecil lainnya, dengan tujuan menghadirkan keindahan atau mengungkapkan kualitas yang tidak terlihat secara kasat mata.

4. Very Long Shot
         

Dalam fotografi, VLS sering digunakan dalam bidang pemandangan (landscape) atau fotografi arsitektur untuk menampilkan bangunan atau struktur dalam konteks lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya, VLS adalah teknik yang dapat membantu menciptakan gambar yang dramatis dan memukau dengan menggambarkan subjek dalam skala yang lebih besar dan konteks yang luas.

5. Medium Shot
           
Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.
6. Big Close Up
           
Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45’ terhadap obyek. Hasilnya obyek lain akan masuk dalam rekaman kamera.
7. Long Shot
            

Pengambilan foto long shot adalah teknik dalam fotografi yang menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang luas dan jarak pandang yang jauh. Dalam long shot, subjek atau objek utama dalam gambar ditampilkan dalam proporsi yang relatif kecil, sementara latar belakang dan ruang di sekitarnya juga ditampilkan dengan jelas.

8. Medium Close Up
         

Medium close-up sering digunakan dalam fotografi potret, film, dan televisi untuk menampilkan emosi dan ekspresi wajah dengan lebih dekat. Teknik ini membantu menekankan detail-detail penting pada wajah subjek dan memungkinkan penonton atau pemirsa melihat ekspresi dan reaksi emosional yang lebih intens.



Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.

10 Teknik Pengambilan Gambar Video Berdasarkan Ukuran Gambar

                                             

         Setelah membahas soal sudut shooting, selanjutnya adalah tentang ukuran gambarnya. Besar kecilnya ukurang gambar tak lepas dari tujuan pengambilan gambar itu sendiri. Dalam hal ini berguna untuk memperjelas situasi, kondisi, maupun emosi obyek gambar. Ada 10 teknik pengambilan gambar berdasarkan ukuran gambarnya, yaitu:
1. Extreme Close Up (ECU)
     Merupakan pengambilang gambar dari jarak sangat dekat, hingga pori-pori kulit pun bisa terlihat. Tujuannya            agar       obyek menjadi sangat-sangat jelas.
2. Big Close Up (BCU)
    Untuk menunjukan ekspresi dari obyek, maka digunakan teknik big close up. Sasarannya adalah dari      atas kepala hingga dagu obyek.
3. Close Up (CU)
    Close Up dilakukan dengan mengambil gambar atas kepala obyek hingga bawah leher. Tujuannya          agar wajah obyek nampak lebih jelas.
4. Medium Close Up (MCU)
     Teknik ini bertujuan mempertegas gambaran profil seseorang. Pengambillannya dengan menyorot           dari kepala hingga dada.
5. Medium Shot (MS)
     Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga                   pinggang.
6. Full Shot (FS)
   Teknik ini memperlihatkan seluruh tubuh obyek, dari kepala hingga kaki.
7. Long Shoot (LS)
    Untuk menunjukkan obyek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik Long Shoot.
8. One Shoot (1S)
    Teknik one shoot adalah teknik shooting untuk menampilkan satu obyek saja.
9. Two Shoot (2S)
    Lebih luas dari teknik sebelumnya, S2 iniu menampilkan adegan dua obyek yang terlibat         percangkapan.
10. Group Shoot (GS)
      Teknik Group Shoot mengambil gambar kumpulan orang. Seperti adegan pasukan, kerumunan orang dan sebagainya.            Jadi begitulah beberapa teknik pengambilan gambar dalam videografi (shooting). Bagi Anda yang ingin membentuk tim        pembuatan video marketing dalam bentuk film pendek supaya mengenalnya. Namun jika ingin lebih ringkas, hemat, dan        cepat kami sarankan untuk memanfaatkan jasa video marketing Yogyakarta, Mas Bos Multimedia. Untuk urusan video          marketing versi film pendek tentunya lebih rumit daripada video marketing versi biasa. Nah, konsultasikan dan serahkan        saja kepada ahlinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                                                         Fotografi Fotografi adalah seni dan praktik mengamb...